Menciptakan Dinding yang Seolah Bisa Bernafas ---Dinding bernapas adalah dinding yang diolah dengan desain tertentu sehingga dapat memasukkan udara segar dari luar bangunan dan mengeluarkan udara panas dari dalam ruangan. Dinding bernapas akan membuat ruangan di dalamnya lebih sejuk karena sirkulasi udara yang baik.
Pada prinsipnya, desain dinding bernapas adalah memberi celah untuk jalan udara ke dalam dan ke luar ruang. Pola bukaannya bisa berupa lubang angin atau jalusiyang dipasang di atas pintu atau jendela. Jalusi dapat menggunakan roster, atau memakai bata yang dipasang dengan pola tertentu, membentuk lubang-lubang.
Selain jalusi kita bisa membuat lubang pada dinding. Lubang-lubang itu dapat memakai beragam material,seperti bambu, besi, kayu, batako, dan sebagainya. Bisa juga memanfaatkan jendela atau pintu, namun jendela dan pintu tersebut harus tetap bisa mengalirkan udara meski dalam kondisi tertutup. Misalnya dengan menggunakan daun pintu atau daun jendela krepyak.
Teknik pembuatan dinding bernapas ini membutuhkan perhitungan yang cukup cermat karena akan mempengaruhi tampilan ruang dan bangunan secara keseluruhan. Kreativitas yang unik akan membuat bangunan tampil lebih menarik. Perhatikan pula prinsip ventilasi silang. Tempatkan lubang-lubang dengan posisi yang tepat agar terjadi aliran udara masuk dan keluar yang baik. Satu hal yang perlu dicermati, ukuran dan penempatan lubangnya harus diperhatikan agar tidak mengganggu privasi, keamanan dan kenyamanan penghuni.
Semoga ide untuk Menciptakan Dinding yang Seolah Bisa Bernafas ini bisa menjadi salah satu inspirasi dan referensi renovasi eksterior rumah Anda. Baca juga inspirasi renovasi eksterior sebelumnya tentang Tips Renovasi Pagar Tembok Masif yang Cantik dan Multifungsi. Semoga bermanfaat!
